Hutan sumatera merupakan salah satu hutan terbesar di Indonesia yang menjadi tempat tinggal dan sumber kekayaan alam bagi satwa liar seperti gajah sumatera. Namun, kondisi hutan ini semakin lama semakin mengalami penyusutan akibat alih fungsi untuk tanaman industri, perkebunan, dan pertambangan. Padahal, hutan ini sangat diperlukan bagi gajah sumatera yang telah mengalami ancaman kepunahan untuk terus terjaga jumlahnya. Selain dari perburuan liar dan konflik dengan manusia, masalah kerusakan hutan ini pun menjadi faktor yang harus ditanggapi secara serius. Masalah ini memerlukan media yang dapat memberikan informasi dan ajakan kepada masyarakat akan kesadaran pentingnya hutan bagi gajah sumatera. Salah satu media yang dapat digunakan adalah film animasi pendek 2D. Perancangan environment dalam animasi ini menjadi salah satu komponen penting dalam memvisualkan lingkungan yang ada di dalam cerita. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah kualitatif melalui wawancara, kuisioner, observasi, dan studi literatur dengan landasan teori animasi, elemen environment, warna, dan psikologi perkembangan anak. Target audiens dalam animasi ini adalah anak-anak usia 6-12 tahun dengan harapan dapat mengajak untuk mencintai serta melindungi hutan sebagai habitat gajah sumatera sejak dini.
Kata kunci: Gajah sumatera, Animasi 2D, Environment, Anak-anak.