Environment adalah salah satu unsur penting dalam perancangan sebuah animasi motion graphic. Environment juga berfungsi sebagai pembentuk suasana dan cerita dalam sebuah animasi, selain itu environment juga adalah tempat berinteraksinya karakter dengan elemen-elemen pendukung didalamnya. Dalam Animasi motion graphic ini, environment dirancang untuk merepresentasikan keadaan perkebunan teh Malabar yang sebenarnya, dan juga untuk memudahkan para audiens untuk memahami maksud dari animasi motion graphic interaktif yang menginformasikan tentang proses pengolahan teh di perkebunan teh Malabar. Dalam pengumpulan datanya, penulis melakukan beberapa tahapan pengumpulan data, dari observasi, wawancara dan studi pustaka. yang dimana dari data yang dihasilkan tersebut, dijadikan landasan dalam perancangan environment ini, dan dapat menerjemahkan teori yang dipakai menjadi bentuk visual yang cocok dengan audiens. Environment yang dirancang dalam animasi ini bergaya decorative-form dengan pemilihan warna yang colorful agar audiens merasa senang memainkannya, karena penggayaan bentuknya yang flat, pemilihan warna menjadi faktor yang sangat penting dalam memberikan dimensi, suasana, dan mood pada animasi motion graphic ini. dengan komposisi yang tepat, maka proses penyampaian informasi pun akan dengan mudah dimengerti oleh para audiens.