Wireless sensor network telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi dalam penerapannya, ketika baterai dari sensor telah habis, terdapat banyak keadaan yang menyebabkan baterai sensor tidak dapat diganti. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dilakukan pengembangan pada protokol routing yang digunakan sehingga penggunaan energi lebih efisien dan network lifetime dapat diperpanjang. E-LEACH merupakan salah satu protokol routing yang dikembangkan agar beban pengiriman ke sink yang menggunakan energi besar dapat didistribusikan ke seluruh node dalam jaringan dengan mempertimbangkan sisa energi yang dimiliki oleh setiap node. Versi E-LEACH yang diterapkan dalam tugas akhir ini belum sepenuhnya menggunakan multi-hop routing dan menguji tiga nilai perbandingan antara sisa energi pada node dan energi awal, yaitu 25%, 50% dan 75%. Dari hasil pengujian sistem yang telah dibuat, nilai perbandingan energi yang cukup mempengaruhi lifetime berada di bawah 50%.
Kata kunci : wireless sensor network, E-LEACH, efisiensi energi, network lifetime