Panel surya pada zaman sekarang sudah tidak asing lagi bagi kita terutama panel surya digunakan oleh
pemerintah untuk membuat sebuah oembangkit listrik tenaga surya. Bahkan sekarang sudah ada rumahrumah
yang menggunakan panel surya pada atap rumah mereka baik itu untuk mengaliri listrik di rumahnya
maupun sebagain pemanas air di kamar mandi. Tetapi pada pemasukkan listrik tidak ada yang
mengetahui berapa tepatnya daya yang masuk pada kondisi tertentu seperti kondisi cuaca yang buruk. Selain
tidak mengetahui daya yang masuk ke dalam baterai, yaitu penempatan panel surya yang kurang tepat.
Oleh karena itu pentingnya penempatan dan pemberitahuan daya yang masuk ke dalam baterai digunakan
sebuah teknologi pemetaan distribusi panas agar dapat memberi tahu kita informasi bagaimana panas atau
radiasi matahari yang diterima oleh panel surya tersebut. Selain informasi panas pada panel surya juga
informasi mengenai daya yang dikeluarkan oleh panel surya tersebut. Pemetaan ini menggunakan teknik
interpolasi Cubic Spline, dengan metode ini kita dapat mengetahui pendistribusian panas pada panel surya
lebih akurat.