Setiap kendaraan terbang memerlukan parameter ketinggian untuk membantu dalam proses pendaratan pesawat, memberikan informasi mengenai permukaan yang meninggi dan keberaradaan high-fixed bulding saat mengudara dan beroperasi di atas permukaan bumi. Oleh karena itu, dibutuhkan alat radio altimeter untuk mengukur ketinggian alat terbang terhadap ground level (permukaan bumi). Perangkat radio altimeter bekerja pada frekuensi 4.3 GHz dengan menggunakan antena yang memiliki lebar berkas 50° × 60° dengan gain ? 10 dB.
Pada Proyek Akhir ini telah dirancang antena mikrostrip array 2x2 untuk memenuhi syarat lebar berkas untuk antena yang digunakan pada aplikasi tersebut. Walapun memiliki keuntungan dengan bentuk yang kecil dan tipis, antena mikrostrip memiliki kekurangan yaitu gain yang rendah. Sehingga, digunakan metode array sebagai salah satu cara untuk mengingkatkan nilai gain. Untuk mendapatkan lebar berkas 50° × 60°, jarak antar elemen peradiasi diatur hingga mencapai besar sudut yang diinginkan.
Lebar berkas sebesar 50.2° × 60° telah tercapai pada simulasi di simulator CST Studio Suite 2017 dengan memberikan jarak 0.27? untuk bagian atas – bawah elemen peradiasi dan 0.224? untuk bagian kiri – kanan. Antena mikrostrip array 2x2 yang telah dipabrikasi dan diukur memiliki bandwidth 147 MHz dengan nilai VSWR 1.2444 dan return loss -19.26 dB. Penggunakan metode array pada antena telah meningkatkan nilai gain, hingga mencapai nilai sebesar 6.695 dBi.
Kata kunci : Radio Altimeter, mikrostrip, array, lebar berkas