WiFi Flashzone Seamless adalah layanan WiFi yang diberikan oleh PT Telekomunikasi dan PT Telkomsel kepada pelanggan Telkomsel untuk menikmati WiFi super cepat. Pada peneliltian ini dilakukan wawancara kepada pengguna layanan WiFi Flashzone Seamless, terdapat beberapa keluhan serta ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan analisis mengenai kebutuhan pelanggan di Bandung untuk dijadikan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan. Terdapat 26 atribut kebutuhan pelanggan yang dikelompokan menjadi 7 dimensi berdasarkan Voice of Customer (VoC) yang didukung oleh penelitian terdahulu. Pada penelitian ini digunakan metode Service Quality untuk menentukan atribut lemah dan atribut kuat. Kemudian dilakukan pula penelitian Model Kano untuk mengkategorikan atribut must-be (M), one dimensional (O), attractive (A), indifferent (I), dan reserve (R). Integtasi Metode Service Quality dan Model Kano menunjukkan tindakan yang perlu dilakukan perusahaan, yakni pengembangan, pertahanan, dan peningkatan. Berdasarkan hasil pengolahan data dari 110 responden, didapatkan 15 atribut kuat, 11 atribut lemah, 10 atribut kategori must-be, 10 atribut kategori one dimensional, 4 atribut kategori attractive, dan 2 atribut kategori indiffirent. Integrasi Metode Service Quality dan Model Kano menghasilkan True Customer Needs, yakni 10 atribut yang perlu ditingkatkan dam 2 atribut yang perlu dikembangkan.