Laporan keuangan daerah merupakan faktor penting bagi pemerintah yang harus diperhatikan dalam menyajikan laporan keuangan dan merupakan sebuah media bagi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerja keuangannya kepada publik. Laporan keuangan daerah yang berkualitas dapat membantu pemerintah membuat dan mengambil keputusan yang akan membawa pemerintahan ke arah yang lebih baik.
Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independen (kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi dan sistem akuntansi keuangan daerah) dan variabel dependen (kualitas laporan keuangan daerah). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kompetensi SDM, Komitmen Organisasi dan SAKD baik secara secara simultan maupun secara parsial terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan penelitian deskriptif-verifikatif dan bersifat kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai bagian keuangan pada SKPD Kota Bandung. Teknik penentuan sampel menggunakan metode sampling jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yakni sebanyak 84 orang. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan software IBM SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Secara parsial Kompetensi SDM berpengaruh terhadap Kualitas laporan Keuangan Daerah, Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah, dan SAKD berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Kata Kunci: Kompetensi Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Laporan Keuangan Daerah