Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh asap rokok. Beberapa zat paling berbahaya yang terkandung dalam asap rokok adalah hidrogen, metana dan karbon monoksida. Maka dari itu penulis memilih untuk merancang dan merealisasikan sebuah alat yang berguna untuk menyaring kandungan hidrogen, metana dan karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok berbasis Arduino Uno. Alat ini merupakan prototype dengan rancangan munggunakan dua buah kotak yang terdiri dari kotak asap rokok dan kotak pembuangan asap ke lingkungan. Pada bagian tengah kedua kotak, terdapat sistem penyaringan berupa sebuah kipas untuk menghisap dan penyaring kandungan asap rokok yang terbuat dari akrilik dengan panjang 15 cm, lebar 9 cm dan tinggi 9 cm. Di bagian dalam sistem penyaringan terdapat karbon aktif untuk mengikat, batu zeolit untuk memurnikan dan pasir aktif untuk menghilangkan bau pada kandungan asap rokok. Penelitian ini menggunakan sensor MQ-7 sebagai alat pengukur dari besaran asap rokok dalam satuan PPM dengan error pengukuran sensor sebesar 7.62%. Alat ini bekerja dengan cara mengukur besaran PPM oleh sensor dari kotak asap rokok mencapai 100 PPM lalu dihisap dan disaring pada sistem penyaringan, kemudian asapnya dibuang ke kotak lingkungan dan dibaca kembali oleh sensor yang terdapat pada bagian atap dari masing-masing kotak. Hasil pengukuran dari kotak asap rokok dan kotak lingkungan dibandingkan untuk mendapatkan persentase rata-rata dari penyaringan kandungan hidrogen, metana dan karbon monoksida pada asap rokok yaitu sebesar 65.78%.
Kata Kunci: hidrogen, metana, karbon monoksida, asap rokok, sensor MQ-7 dan penyaringan