ABSTRAK
Struktur modal hal penting bagi setiap perusahaan karena modal merupakan faktor penggerak dari setiap fungsi yang ada dalam perusahaan untuk dapat melakukan aktivitasnya. Manajer harus mampu mengefisienkan dana yang dihimpun oleh perusahaan. Tujuan struktur modal adalah penggabungan sumber dana digunakan perusahaan dalam membayarkan operasi.
Kesalahan menentukan struktur modal mempunyai dampak luas, terutama bila perusahaan menggunakan hutang yang besar. Beban yang ditanggung perusahaan akan semakin besar, dan meningkatkan risiko finansial, yaitu perusahaan tidak bisa membayarkan beban bunga dan angsuran hutang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, resiko bisnis dan profitabilitas terhadap struktur modal.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 18 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 72 sampel yang diobservasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Sedangkan secara parsial bahwa variabel ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal kearah yang negatif.
Bagi penelitian selanjutnya untuk menambahkan atau mengganti variabel bebas dengan variabel lain seperti likuiditas, pertumbuhan perusahaan. Terkhusus bagi yang memilih objek yang sama yaitu perusahaan pertambangan batubara. Penulis juga menyarankan penelitian selanjutnya untuk menambah sektor lain yang terdapat di Bursa Efek Indonesia agar dapat digeneralisasi.