Pertumbuhan laba merupakan perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Perubahan laba yang baik, menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik, yang akan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan maka semakin baik kinerja perusahaan tersebut. Pertumbuhan laba diproksikan dengan seberapa besar peningkatan laba perusahaan, dihitung dengan cara laba periode sekarang dikurangi laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba periode sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, net profit margin dan return on equity. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, net profit margin dan return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menerapkan kriteria tertentu dengan jumlah populasi sebanyak 48 perusahaan. Ada 33 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, namun hanya 32 perusahaan yang diikutsertakan dan 128 data yang diolah.
Metode analisis data menggunakan regresi data panel dengan model yang paling tepat adalah model fixed effect dengan mengasumsikan bahwa terdapat efek yang berbeda antar individu dan setiap parameter yang tidak diketahui akan di estimasi dengan teknik variabel dummy. Penelitian ini menggunakan Eviews sebagai program pengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan current ratio, debt to equity ratio, net profit margin dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara parsial debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan current ratio, net profit margin dan return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan hasil penelitian, rasio yang paling tepat digunakan untuk mengukur pertumbuhan laba pada perusahaan jasa sub sektor property dan real estate adalah Debt to Equity Ratio (DER). Karena perusahaan yang pertumbuhan labanya meningkat adalah perusahaan yang memiliki DER yang rendah, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi investor yang akan menanamkan modalnya.
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Equity dan Pertumbuhan Laba.