Dalam menyajikan laporan keuangan, perusahaan pasti ingin menunjukkan bahwa perusahaannya dalam kondisi yang baik. Tujuannya adalah agar keputusan yang diambil oleh pengguna laporan keuangan sesuai harapan. Untuk itu, guna mencapai hal tersebut terkadang laporan keuangan sengaja dimanipulasi dan tindakan kecurangan tersebut disebut sebagai fraud. Financial statement fraud merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dengan memanipulasi nilai material pada laporan keuangan dan bertujuan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari pressure, opportunity, rationalization dan capability yang termasuk dalam fraud diamond terhadap financial statement fraud pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh 270 sampel. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi logistik dan diolah dengan software IBM SPSS Statistics 25.
Hasil penelitian menunjukkan financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor dan perubahan direksi berpengaruh secara simultan terhadap financial statement fraud. Secara parsial, external pressure dan ineffective monitoring berpengaruh terhadap financial statement fraud. Sedangkan financial target, nature of industry, perubahan auditor dan perubahan direksi tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud.
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan dan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan periode penelitian dan dapat menggunakan objek penelitian yang berbeda. Bagi manajemen perusahaan disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan laporan keuangan yang bebas dari kecurangan dan bagi para investor, hasil penelitian yang berpengaruh terhadap financial statement fraud dapat dijadikan bahan evaluasi ketika pengambilan keputusan.
Kata kunci : tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, kecurangan laporan keuangan.