Musik merupakan elemen yang sangat dekat dengan kehidupan manusia dan hingga saat ini pada umumnya tidak ada seorang pun dapat lepas dari kegiatan musik. Tidak hanya sekedar bunyi dan suara, unsur-unsur di dalam musik berupa nada, irama, dan keselarasan adalah unsur yang dapat mewujudkan keindahan dalam musik tersebut. Salah satu hasil dari pengaruh budaya populer yang masuk ke Indonesia adalah aliran musik folk. Hal tersebut menjadikan musik folk berkembang di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya kota Bandung. Menilik pengertian bahwa folk dapat mewakili identitas masyarakat hingga kepada seluruh konflik dan eksotismenya, media informasi dibutuhkan sebagai arsip untuk menjelaskan bagaimana sejarah dan perkembangan, hingga populernya musik folk di kota Bandung. Seringkali rekam jejak sebuah grup musik atau musisi hilang begitu saja, sehingga tidak bisa dinikmati dan dipelajari oleh generasi penerusnya. Melalui hal tersebut, informasi dapat diketahui oleh generasi mendatang bahwa apa yang sedang dikerjakannya adalah meneruskan dari generasi yang lalu. Pada akhirnya dibutuhkan usaha untuk merekap dan merancang media informasi mengenai perkembangan musik folk di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dan metode pendekatan AIO (Activity, Interest, Opinions) untuk mengetahui karakteristik audiens, serta metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dari media yang akan dirancang. Media informasi yang dirancang merupakan sebuah buku ilustrasi dimana target audiens adalah di kota Bandung. Pentingnya remaja mengetahui tentang sejarah karena mereka hidup di zaman sekarang bukan masa lalu, dan sejarah merupakan pembelajaran untuk kedepannya.
Kata kunci: Buku, Musik, Folk, Sejarah, Perkembangan, Kota Bandung