Tingginya kepadatan penduduk yang ada di Kelurahan Lengkong Kecamatan
Bojongsoang karena pembangunan pemukiman yang semakin masif. Kelurahan
Lengkong Kecamatan Bojongsoang hanya memiliki 1 site makro tepatnya di Jalan
Cikoneng. Dalam satu hari secara kumulatif site ini menampung lebih dari 3000
pengguna. Berdasarkan evaluasi dari percobaan, 52,19 % penggguna yang mencoba
mengakses layanan ditolak.
Dalam mengatasi hal ini pada teknologi LTE-A terdapat suatu skema teknologi
untuk meningkatkan kapasitas yaitu heteroenous network. Jaringan heterogen
(HetNet) merupakan suatu skema pada jaringan seluler yang menerapkan small cell
di dalam cakupan macro cell dengan teknologi yang sama maupun yang berbeda.
Tugas Akhir ini melakukan perancangan jaringan heterogen untuk teknologi LTEA TDD dengan small cell berupa micro cell di Kelurahan Lengkong Kecamatan
Bojongsoang dengan menggunakan perhitungan capacity calculation dan coverage
calculation. Frekuensi yang digunakan yaitu 2360 MHz TDD untuk site makro dan
2360 MHz TDD untuk site mikro.
Hasil dari penelitian Tugas Akhir ini didapatkan skenario dengan jumlah 3 site
mikro dengan bandwidth 20 MHz adalah pilihan yang terbaik dari semua skenario
yang dilakukan. Performansi yang baik untuk nilai-nilai parameter yang sudah
sesuai standar operator. Nilai Reference Signal Receive Power (RSRP) rata-rata
hasil dari perancangan jaringan heterogen yaitu -75,29 dBm. Untuk nilai Carrier to
Interference Noise Ratio (CINR) rata-rata yaitu 10,27 dB. Nilai throughput yang
diperoleh untuk downlink rata rata sebesar 19,665 Mbps dan uplink sebesar 10,578
Mbps. Hasil persentase dari user connected yaitu sebesar 99 %. Dari hasil tersebut
maka perancangan jaringan heterogen dengan small cell berupa micro cell layak
untuk diimplementasikan.
Kata Kunci : LTE-A, TDD, Jaringan Heterogen, Micro Cell