ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami representasi tubuh perempuan dalam karya seni perupa perempuan serta faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan visual perempuan sebagai objek dalam karya seni rupa kontemporer. Kedua, bagaimana representasi tubuh perempuan dalam wujud fisik seni rupa kontemporer. Ketiga bagaimana munculnya tema – tema perempuan dalam karya seni rupa kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini, yakni pendekatan gender, semiotika, psikologi seni dan budaya serta dibedah menggunakan kritik seni.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Perupa, khususnya perempuan masih sangat sedikit jumlahnya karena dominasi perupa laki-laki di bidang seni rupa. Namun demikian bukan berarti tidak ada sama sekali. Bahkan perupa perempuan yang ada telah banyak melahirkan karya seni yang sangat feminis.Dengan adanya sistem patriarki, maka muncul perupa perempuan yang dalam penciptaan karyanya mengkritisi mengenai sistem-sistem patriarki yang dialami oleh para perempuan.(2) Pada dasarnya masih banyak karya seniman di era kontemporer yang menggunakan bentuk tubuh perempuan sebagai visual dalam karya seninya, namun topik, isu, maupun gagasannya lebih cenderung menanggapinya dengan menggunakan prespektif perempuan tentang isu-isu gender. (3) Perempuan kontemporer memiliki kesempatan yang jauh lebih besar tentang persamaan hak dengan laki-laki, terutama bidang-bidang seperti pendidikan, pekerjaan, hubungan sosial, serta gaya hidup. Ingin lepas dari anggapan bahwa perempuan hanya mampu tampil pada sektor domestik (wilayah rumah tangga) semata. Pemikiran tentang feminisme menjadi salah satu pemikiran penting dalam upaya menyetarakan hak-hak perempuan di masyarakat.