Kain Sasirangan merupakan salah satu kain batik Indonesia yang berasal dari adat suku Banjar di Kalimantan Selatan. Kain tersebut didapat dari proses pewarnaan rintang dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang atau sejenisnya. Kain tersebut memiliki berbagai macam pola dan tekstur tertentu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan yang belum mengetahui ragam pola dan tekstur kain tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah aplikasi yang dapat mengenali pola dan tekstur kain sasirangan.
Penelitian telah dilakukan menyangkut pengenalan tekstur pada Kain Sasirangan dengan menggunakan Filter Gabor sebagai metode yang dapat mengidentifikasi jenis tekstur pada Kain Sasirangan. Teknik identifikasi tekstur yang digunakan berupa citra digital yang diambil dengan kamera, kemudian dilakukan tahap pre-processing berupa re-size dan greyscale serta Gabor Filter sebagai metode ekstraksi ciri sedangkan Template Matching dan Decision Tree digunakan untuk mengklasifikasikan citra kain.
Dalam Tugas Akhir ini pengujian dilakukan dengan citra yang berjumlah 256 buah citra dengan rincian 4 jenis tekstur kain yang berbeda. Dengan pembagian sebanyak 128 data latih dan 128 data uji kemudian dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu sutra spesial, sutra grand, katun satin dan katun primisi sehingga didapatkan akurasi terbaik sebesar 73.12% dan waktu komputasi selama 70.49 detik dengan menggunakan metode Gabor Filter dimana digunakan ekstraksi ciri berdasarakan tekstur dengan parameter: parameter ciri order satu (variansi, standar deviasi, skewness dan kurtosis), skala = 6, orientasi = 6, downsampling = 8, serta pada klasifikasi Template Matching dan Decision Tree.
Kata kunci : filter gabor, template matching, decision tree, sasirangan.