Busana untuk wanita plus size saat ini sedang mengalami perkembangan, hal ini ditandai dengan banyaknya brand-brand yang mulai mennyediakan ukuran plus size dalam setiap koleksinya. Lebih lanjut, busana plus size di Indonesia, masih tergolong sulit didapatkan karena harganya yang relatif mahal dan belum bervariatif. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendeain busana plus size adalah bagaimana menyesuaikan tipe tubuh wanita plus size dengan siluet dan detail buaana sehingga pemakainya dapat merasa nyaman dan terlihat proposional. Busana plus size juga membutuhkan material yang lebih banyak sehingga sulit untuk mendapatkan pengoptimalan bahan dengan benar guna menyesuaikan cost produksi dan harga penjualan. Berdasarkan fenomena tersebut, diperlukan sebuah upaya yang mampu mengoptimalkan pemakaian bahan dalam produksi busana plus size, salah satunya dengan menerapkan metode zero waste pada pra-produksi busana. Zero waste pattern merupakan teknik perancangan pakaian dengan penempatan pola yang efektif sehingga tidak banyak menghasilkan limbah potongan kain, dengan demikian tidak banyak kain yang terbuang dalam proses pra-produksi pakaian.
Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan kebaruan dalam perancangan busana untuk wanita plus size yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahan melalui penerapan metode zero waste yang terinspirasi dari baju kurung melayu. Baju kurung melayu diambil dikarenakan pola dasar yang dimiliki berpotensi untuk dapat mengoptimalkan penggunaan material serta memiliki pola yang geometris sehingga mudah untuk dieksplorasi. Penelitian ini menghasilan lima (5) busana produk fasyen dengan desain dan ukuran yang diperuntukkan bagi wanita plus size serta dengan optimalisasi pemakaian bahan menggunakan metode zero waste.
Kata kunci :Busana plus size, Metode Zero waste, Baju Kurung
Clothing for plus size women is currently undergoing development, this is marked by the many brands that began to provide plus size in each collection. Furthermore, plus size clothing in Indonesia is still relatively difficult to obtain because the price is relatively expensive and has not varied. One factor that needs to be considered in designing plus size clothing is how to adjust the body type of a woman plus size with silhouette and detailed details so that the wearer can feel comfortable and look proportional. Plus size clothing also requires more material so it is difficult to get material optimization properly to adjust production costs and sales prices. Based on this phenomenon, an effort is needed to be able to optimize the use of materials in the production of plus size clothing, one of which is by applying the zero waste method in the pre-production of clothing. Zero waste pattern is a clothing design technique with effective pattern placement so that it does not produce much waste of cloth pieces, thus not much cloth is wasted in the process of pre-production of clothing.
The purpose of this study is to create newness in fashion design for plus size women who can optimize the use of materials through the application of the zero waste method that is inspired by baju kurung. Baju kurung are taken because of the basic patterns that have the potential to be able to optimize the use of materials and have geometric patterns so that it is easy to explore. This study produced five (5) fashion clothing products with designs and sizes intended for women plus size and by optimizing the use of materials using the zero waste method.
Keywords: Plus size clothing, Zero waste method, Baju Kurung