Kawasan Universitas Telkom merupakan kawasan dengan tingkat trafik data yang masif karena kawasan tersebut merupakan pusat kegiatan mahasiswa, pusat perbelanjaan, dan perumahan. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang serba cepat, The Fourth Telecommunication Generation Long Term Evolution (4G LTE) adalah salah satu solusi yang tepat. Namun pada kenyataannya, beberapa area pada Kawasan Universitas Telkom masih mengalami permasalahan performansi jaringan 4G LTE yaitu bad coverage dan pilot pollution.
Tugas Akhir ini melakukan sebuah optimisasi jaringan 4G LTE menggunakan skenario physical tunning, dengan pengaturan azimuth antena dan tilt antena di Kawasan Universitas Telkom. Optimisasi dilakukan dengan meninjau Reference Signal Received Power (RSRP), Signal to Interference & Noise Ratio (SINR), dan mean throughput. Data mengenai parameter-parameter tersebut didapatkan dari hasil drive test menggunakan software TEMS 14.0.2. Hasil analisis dari data drive test dijadikan sebagai acuan untuk menentukan langkah optimisasi menggunakan software Atoll 3.3.
Performansi jaringan eksisting pada Kawasan Universitas Telkom telah mengalami peningkatan setelah dilakukan optimisasi. Nilai mean throughput meningkat dari 8,4 Mbps menjadi 16,6 Mbps, dengan target nilai mean throughput sebesar 12 Mbps. Parameter persebaran nilai SINR yang berada di atas ambang batas Key Performance Indicator (KPI) (senilai 5 dB), mengalami kenaikan performansi dari 56% menjadi 93,5%. Nilai persebaran parameter RSRP berada dalam kondisi baik dengan nilai persebaran RSRP 80,9% di atas -100 dBm. Selain itu, kondisi pilot pollution pada area tinjauan telah diatasi dengan indikasi naiknya performansi SINR menjadi 23-27 dB. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi target KPI ditunjukkan dengan selesainya permasalahan bad coverage dan pilot pollution pada Kawasan Universitas Telkom.
Kata kunci : 4G LTE, Bad Coverage, Drive Test, RSRP, SINR, Throughput, Physical Tunning