Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa efektif sosialisasi registrasi kartu SIM prabayar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kota Bandung. Registrasi kartu sim prabayar adalah sebuah program kerja yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan disahkan oleh Menteri selain itu registrasi kartu sim prabayar juga mempunyai tujuan yaitu mencegah terorisme, mencegah kejahatan, menanggulangi hoax, menumbuhkan perekonomian masyarakat, dan mengamankan transaksi non tunai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner menggunakan media google form kepada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian dimana respondennya adalah masyarakat kota Bandung usia 15-49 tahun. Berdasarkan hasil analisis data, didapat hasil pada dimensi Stimulus/Pesan, Organism/Receiver, dan Respon/Efek dengan rata-rata skor total dari 11 pernyataan sebanyak 4041 atau 73,47%. Maka dapat diketahui bahwa responden setuju sosialisasi yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang registrasi kartu sim prabayar di kota Bandung itu efektif menurut responden. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di kota Bandung sudah efektif, dilihat dari rata-rata skor total hasil jawaban pada 11 pernyataan yang telah di isi oleh responden.
Kata kunci: Stimulus-Organism-Respon (SOR), Efektivitas, Sosialisasi Registrasi Kartu sim Prabayar, Kementerian Komunikasi dan Informatika.