ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Aktvitas Komunikasi Ritual Pemakaman di Daerah Cilebak” ini bertujuan untuk melihat bagaimana kegiatan-kegiatan atau ritual yang masih dilestarikan di daerah Cilebak yang berada di perkampungan sangat pelosok. Karena minimnya suatu pengetahuan serta kurangnya rasa keingintahuan terhadap sesuatu menjadikan apa yang dilakukan oleh masyarakat Cilebak hanya berdasarkan orang-orang terdahulu mereka bukan berdasarkan kebenaran yang telah dibuktikan kebenarannya atau dibuktikan ketidakbenarannya. Sesuatu yang secara logika dianggap hanya mitos belaka bisa saja dianggap itu merupakan suatu kebenaran. Tradisi masyarakat di Cilebak yakni tidak pernah membantah apa yang dikatakan orang tua mereka, jika orang tua mengatakan tidak boleh maka jangan sesekali dilakukan karena itu dianggap pamali. Anak-anak jaman dahulu tidak banyak bertanya karena jika banyak bertanya akan dimarahi oleh orang tuanya, jika sudah dikatakan pamali berarti tidak boleh dan akan ada akibatnya nanti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa ritual atau kegiatan yang masih dilakukan sampai saat ini yang belum tentu kebenarannya ada atau terjadi, mereka hanya mendengar dari orang lain dari mulut ke mulut. Tradisi di Cilebak tidak pernah membantah atau menanyakan lebih detil tentang berita yang mereka terima oleh karena itu mereka langsung mempercayainya karena takut dengan pamali dan takut akan ada akibat yang terjadi nantinya.
Kata kunci: Aktivitas, komunikasi ritual, budaya, etnografi.