PO Rajawali Project adalah perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan alat berat. Excavator Kobelco SK200 merupakan mesin dengan frekuensi penyewaan oleh customer paling tinggi pada PO Rajawali Project. Pada kondisi nyata, proses perawatan mesin di PO Rajawali Project, tidak semua karyawan maintenance memiliki keahlian dalam proses perawatan mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam proses perawatan mesin, karena harus menunggu karyawan lain yang paham tentang proses perawatan preventive. Dibutuhkan sebuah media untuk mendukung proses pembelajaran melalui knowledge sharing antar karyawan, media yang dapat membantu dalam proses knowledge sharing adalah e-Learning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konten e-Learning berdasarkan best practice kegiatan perawatan preventive excavator Kobelco SK200.
Pada penelitian ini digunakan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) untuk menghasilkan best practice, yaitu dengan cara menggali pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari senior mekanik dan senior asisten.
Dari hasil eksplorasi diperoleh aktivitas perawatan preventive excavator Kobelco SK200. Brainstorming dilakukan untuk memilih best practice dari kedua narasumber. Hasil rancangan berupa best practice digunakan sebagai dasar pengembangan e-Learning. Metode ADDIE digunakan untuk membuat aplikasi e-Learning.
Dari hasil evaluasi diperoleh bahwa pengetahuan mekanik meningkat setelah adanya e-Learning ditinjau dari nilai quiz yang meningkat dari 60 ke 90. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan di mesin lainnya. Kata kunci: Preventive Maintenance, ADDIE, SECI, e-Learning