ABSTRAK
Guteninc adalah brand lokal Indonesia dari Bandung yang didirikan oleh tiga pemuda asal Makassar pada Juni 2011 yang terjun pada bidang footwear pria dan wanita berbahan kulit dan termasuk kedalam usaha kecil menengah (UKM). Berdasarkan interview yang dilakukan dengan chief executive officer (CEO), Gutteninc menggunakan sistem penjualan yang terpisah antara online dan offline. Dengan begitu, target penjualan dan pendapatan juga terbagi menjadi dua. Target penjualan offline bersifat fluktuatif dan hanya pada bulan Desember target dapat tercapai. Faktor utama penyebab tidak tercapainya hal tersebut dikarenakan kurangnya layanan store Guteninc dari segi penjualan offline yang didukung oleh data survey keluhan pelanggan terhadap layanan store, maka dari itu layanan store Guteninc harus ditingkatkan.
Pada penelitian ini merumuskan rekomendasi bagi layanan store Guteninc dari segi offline menggunakan metode Quality Fuction Deployment (QFD). QFD terdiri dari dua langkah utama yaitu QFD Iterasi satu yang menerjemahkan true customer needs menjadi karakteristik teknis dan QFD Iterasi dua yang menjabarkan kebutuhan dari karakteristik teknis menjadi critical part.
Perumusan rekomendasi didapatkan dari hasil studi literatur, proses pemilihan decision matrices, braintorming dengan pihak Guteninc, benchmarking dengan kompetitor, pendapat ahli, hasil pengumpulan dan pengolahan data, dan hasil analisis. Diharapkan rumusan rekomendasi tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan store Guteninc dari segi offline.
Kata Kunci: Quality Function Deployment (QFD), true customer needs, karakteristik teknis, critical part.