Pada jurnal ini, penulis memberikan perbedaan persamaan difusi 1-D dengan metode volume hingga (finite volume method) dari kondisi tunak (steady) dan tidak tunak. Kondisi tunak menghasilkan grafik linier. Sedangkan untuk grafik dari kondisi tidak tunak menghasilkan grafik yang dipengaruhi oleh waktu terhadap persamaan difusi dengan sebelumnya memiliki kondisi awal. Nilai temperatur suhu dari grafik tunak dapat diketahui antara titik kedua ujungnya pada sebuah pipa berisi dengan suhu masing-masing 100 C dan 500 C. Dengan begitu, dapat diketahui besaran suhu disetiap titik pada pipa berisi tersebut. Sedangkan untuk nilai temperatur suhu dengan kondisi tidak tunak menghasilkan grafik penurunan suhu yang dipengaruhi oleh waktu. Semakin lama waktu berjalan, maka grafik akan mendekati nilai 0C. Kondisi awal untuk tidak tunak memiliki nilai suhu 0 C pada kedua ujungnya, dan titik tengah panjang pipa berisi memiliki suhu sebesar 1 C. Setelah proses difusi untuk kondisi tidak tunak dijalankan, maka hasil yang didapatkan berupa penurunan grafik dengan besaran suhu pada titik tengah sebesar 0;6694x10^-26 C dan pada titik terujung masih bersuhu 0 C. Kemudian untuk kondisi tidak tunak akan dibandingkan dengan metode beda hingga (finite different method dan hasil perbandinganya menghasilkan grafik yang sama, dengan menggunakan rumus yang berbeda sesuai dengan metodenya. Jurnal ini sangat bermanfaat pada kasus yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, sehingga persamaan difusi 1-D yang terdapat pada jurnal ini diharapkan dapat membantu atau menjadi sumber acuan untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan proses difusi pada metode beda hingga.