Cloud computing merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengisi penyimpanan data informasi. Data informasi secara permanen tersimpan di server melalui internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna, seperti tersimpan di dalam desktop, tablet android ataupun ipad, dan notebook. Sumber daya yang dipakai pada cloud computing ini, dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan pengguna dan membayar sumber daya yang di ambil atau terpakai pada cloud computing sesuai yang digunakan.
Manfaat resource yang tersimpan pada cloud computing dengan sumber daya komputasi tersebut dapat dipenuhi oleh layanan cloud Infrastructure as a Service (IaaS). Sistem yang memberi pengguna kemampuan untuk menjalankan dan mengendalikan seluruh akses, seperti contohnya mesin virtual yang digunakan untuk melintasi berbagai sumber fisik, seperti halnya switch, processor, RAM atau memori, dan penyimpanan disk yang sesuai untuk kebutuhan pengguna.
Konsep live migration pada cloud computing dibangun dengan mengacu pada arsitektur proxmox. Proxmox mempunyai arsitektur infrastruktur berbasis website dan bersifat private server. Salah satu teknologi yang berhubungan dengan live migration dan menerapkan konsep tersebut adalah web service oriented architecture. Live migration mendukung penyimpanan status mesin virtual pada saat itu dan dimulai lagi pada lain waktu, sehingga membuat downtime lebih besar dengan ukuran data transfer menjadi besar sehingga waktu migrasi menjadi semakin lama dengan pengaruh migration speed (bandwidth) yang diukur besar.
Kata kunci: Cloud Computing, Live Migration, Proxmox.