Batik merupakan warisan dan identitas budaya Indonesia. Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu “amba” berarti tulis dan “nitik” yang berarti titik, yang artinya adalah menulis titik. batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Batik memiliki bermacam-macam motif yang unik, seperti motif hewan, tumbuhan, karang, dan lainnya. Dahulu, pembuatan batik hanya dilakukan dengan tangan, proses ini tentunya memakan waktu yang cukup lama. Perkembangan teknologi mengubah proses pembuatan batik dari tulis dan cap, lalu dilakukan dengan mesin cetak. Bangsa Indonesia wajib menjaga kelestarian budaya batik ini. Salah satu cara untuk melestarikan kesenian batik adalah dengan mengembangkan berbagai macam motif batik yang unik dan variatif. Pada penelitian ini, pola yang akan dikembangkan menjadi motif batik adalah tempurung kura-kura jenis Malaclemys terrapin. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pola pada tempurung kura-kura jenis Malaclemys terrapin menjadi motif batik yang baru menggunakan metode Random Walk, dan hasil dari pengembangan motif batik tersebut diimplementasikan ke dalam sebuah gambar di dalam web browser.