Analisis Pembentukan Portfolio Optimal Saham dengan Menggunakan Single Index Model (Studi pada Saham-saham LQ45 Periode Agustus 2010-Januari 2011 dan Februari 2011-Juli 2011)

Aggrey Juninda

Informasi Dasar

12.04.271
332.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan tertentu denganharapan dapatdigunakan untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan investor di masa yang akandatang. Seorang investor yang menanamkan dananya pada investasi saham mengharapkan tingkat return yang tinggi namun diikuti oleh risiko yang tinggi pula. Oleh karena itu, investor perlu melakukan diversifikasi sejumlah sekuritas dengan membentuk portofolio agar dapat meminimalisir risiko tanpa mengurangi return investasinya. Investor yang rasional tentutnya akan memilih portofolio yang optimal. Salah satu model analisis portofolio optimal yang dapatdigunakan oleh investor adalah Single Index Model. Asumsi dari Single Index Model mempunyai implikasi bahwa sekuritasakan bergerak menuju arah yang samahanya jika sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai hubungan yang sama terhadap return pasar atau indeks pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan Single Index Model. Pada penelitian ini, jugadilakukanan alisis terhadap kinerja portofolio optimal dengan berpatokan (benchmark) pada pasar secara keseluruhan (IHSG). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 periode Agustus 2010-Januari 2011 dan Februari 2011-Juli 2011 dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 40 saham emiten. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik riset kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan yaitu berdasarkan metod eperhitunganSingle Index Model. Hasi lpenelitian ini menujukkan bahwa saham-saham yang terbentuk dalam portofolio optimal Single Index Model adalah BTEL, ENRG, ASRI, LPKR, BUMI, JSMR, UNSP, BNBR, dan GGRM dengan proporsi dana masing-masing BTEL 40,245 % ; ENRG14,896 % ; ASRI 13,378 % ASRI ; LPKR 7,671 % ; BUMI7,074 % ; JSMR 13,100 % ; UNSP2,163 % ; BNBR 1,290 % ,dan GGRM 0,178 %. Portofolio optimal yang telah terbentuk memberikan return ekspektasi sebesar 0,036521% dengan tingkat risiko sebesar 0,00705971%. Dan berdasarkan hasil perbandingan nilai koefisienvariasi, kinerjaportofolio optimal dengan menggunakan Single Index Model berada jauh dibawah kinerja pasar keseluruhan (IHSG). Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini, pembentukan portofolio optimal dengan Single Index Model tidak dapat digunakan oleh investor di pasar modal Indonesia.

Kata Kunci: Investasi,Saham, Portofolio Optimal, Single Index Model

Subjek

PORTFOLIO ANALYSIS AND MANAGEMENT
INVESTMENT

Katalog

Analisis Pembentukan Portfolio Optimal Saham dengan Menggunakan Single Index Model (Studi pada Saham-saham LQ45 Periode Agustus 2010-Januari 2011 dan Februari 2011-Juli 2011)
 
xi, 81p.: il.; 21cm+ lampiran.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 10.000
Tidak

Pengarang

Aggrey Juninda
Perorangan
Deannes Isynuwardhana
 

Penerbit

Institut Manajemen Telkom, Administrasi Bisnis
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini