ABSTRAK
Industri Kopi merupakan industri yang memiliki potensi terbesar karena kopi merupakan komoditi unggulan yang di ekspor ke luar negri. Kabupaten Ermera adalah penghasil kopi terbesar. ATT adalah usaha sosial yang beranggotakan 667 petani kopi di kabupaten Ermera. Kondisi umum perekonomian Timor-Leste 80% adalah sektor pertanian, dan kopi merupakan komoditi ekspor ke pasaran internasional. Untuk mempertahankan kopi sebagai produk unggulan Timor-Leste maka kerjasama semua pelaku di ekosistem bisnis memainkan peranannya untuk mengembankan produk kopi dengan baik agar bersaing di pasaran. Tujuan utama adalah untuk mengetahui: Aktor-aktor utama di industri kopi Timor-Leste, Peta industri, dan Strategi pemberdayakan industri kopi dalam menghadapai persaingan diera digital dengan menggunakan pendekatan ekosistem bisnis
Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Variabel adalah gambaran keadaan objek penelitian secara abstrak, sehingga menjadi suatu yang dapat diukur dalam suatu proses yang disebut operasional variabel. Penelitian kualitatif tidak ada populasi tetapi “Social Situation” dibagi: place, actors, dan activity yang berinteraksi secara sinergis. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Uji validitas dan realibilitas berupa tanda tanggan informan sebagai bukti. Pengujian kredibilitas terhadap hasil penelitian dilakukan dengan triangulasi Sumber, teknik analisis Model Miles dan Huberman. Analisis Value Convension Strategy Model untuk pemetaan ada 3 yaitu Role, Deliveres dan Transaction.
Aktor dalam ekosistem bisnis industri kopi yaitu: Petani, Pemerintah, Universitas, National trade, konsumen, Media, CCI-TL, International Trade dan Bank. Dalam ekosistem bisnis industri kopi menurut analisis (VNA) dapat disimpulkan terdapat hubugan baik antara pihak yang berkepentingan diindustri kopi, namun tidak semua melakukan fungsinya dengan baik. Sehingga analisis ini ada beberapa transaksi yang memiliki resiko dan manfaat yang tinggi seperti analisis dampak tangible ada 3 transaksi memiliki resiko yang tinggi namun mempunyai mamfaat yang tinggi seperti: kegiatan yang dilakukan petani dan traders adalah pembelian kopi membutuhkan biaya yang cukup besar. Dan analisis dampak intangible yang memiliki biaya/resiko tinggi namun memiliki manfaat yang tinggi seperti dukungan pemerintah melalui regulasi. Kegiatan Tour Cafe resiko/biaya tinggi. Kegiatan di cafes membutuhkan biaya cukup besar dan tenaga yang berpengalaman.
Demikian disarangkan kerjasama seluruh ekosistem bisnis industri kopi untuk mengembangkan kopi sebagai produk unggulan dipasar internasional. Serta merehabilitasi dan mengembangkan kopi sebagai objek wisata bagi pengujung untuk membeli kopi dan jadikan icon dari industri kopi.
Kata kunci: UMKM, Value Network Analysis, Ekosistem Bisnis.