Pengaruh Kekuatan Penyediaan dan Pembelian untuk Memprediksi Penghematan Biaya dalam Pengadaan Teknologi Informasi di Perusahaan

NOVENDAR CAHYO PRATAMA

Informasi Dasar

89 kali
19.05.056
C
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Perusahaan (PT X) telah mengalokasikan lebih dari 2 trilliun rupiah untuk pengadaan teknologi informasi dimana pertumbuhan investasi yang dilakukan di tahun 2017 sangat signifikan dibandingkan tahun 2016. Namun rata-rata rasio penghematan biaya tahun 2017 jauh menurun dibandingkan tahun 2016. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang penghematan biaya proses pengadaan terkait teknologi informasi agar dapat meningkatkan performansi dan kontribusi fungsi pengadaan dalam mencapai penghematan biaya untuk mendukung keberlangsungan perusahaan termasuk memenangi persaingan di era teknologi informasi saat ini. Penghematan biaya (cost saving) merupakan komponen vital dari pengukuran performansi fungsi pengadaan (Gurr, 2017) dan didefinisikan sebagai benefit atau hasil dari selisih antara alokasi budget dan nilai pengadaan yang didapatkan dari proses pengadaan (Lemmens, 2009; Blomberg, 2006).

Melalui penelitian ini dan mengacu pada teori kekuatan penyediaan dan pembelian (supply power dan demand power) Schuh et al. (2008), akan dilakukan analisa pengaruh variabel kekuatan penyediaan dan kekuatan pembelian berdasarkan data-data pengadaan dalam periode Januari 2016 – Oktober 2018 termasuk melakukan studi literatur baik terhadap dokumen eksternal seperti jurnal ilmiah, hasil penelitian sebelumnya dan dokumen lainnya maupun dokumen internal seperti dokumen pengadaan dan dokumen pendukung lainnya. Analisa yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variabel kekuatan penyediaan dan kekuatan pembelian terhadap penghematan biaya pada pengadaan teknologi perusahaan di perusahaan (PT X).

Metode pengumpulan data dilakukan melalui proses pengambilan data pengadaan yang bersumber dari sistem ERP internal perusahaan yang menyimpan seluruh data-data pengadaan dan mencakup semua informasi dari proses permintaan pengadaan (PR) hingga penerbitan kontrak (PO). Data-data tersebut kemudian disesuaikan dengan tujuan penelitian sesuai dengan landasan teori supply and demand power, dan penghematan biaya. Pengolahan data menggunakan aplikasi R dengan metode regresi logistik untuk menganalisa pengaruh kekuatan penyediaan dan kekuatan pembelian dalam penghematan biaya untuk pengadaan teknologi informasi di perusahan.

Berdasarkan model regresi logistik yang dibangun, akurasi yang didapat untuk memprediksi pengadaan yang memenuhi atau tidak memenuhi target saving adalah 82.98%. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa variabel kekuatan penyediaan (supply power) yang rendah dan variabel kekuatan pembelian (demand power) yang tinggi berpengaruh lebih tinggi untuk memprediksi potensi penghematan biaya (saving) yang didapat dalam pengadaan teknologi informasi di perusahaan.

Kata Kunci : pengadaan, kekuatan penyediaan, kekuatan pembelian, penghematan biaya, teknologi informasi

Subjek

MANAGEMEN LOGISTICAL
 

Katalog

Pengaruh Kekuatan Penyediaan dan Pembelian untuk Memprediksi Penghematan Biaya dalam Pengadaan Teknologi Informasi di Perusahaan
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NOVENDAR CAHYO PRATAMA
Perorangan
GADANG RAMANTOKO
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • MMKI22 - ANALITIK DATA

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini