Efisiensi dalam dunia perbankan saat ini merupakan parameter kinerja yang utama dan popular, banyak digunakan karena mampu menjawab kesulitan dalam melakukan pengukuran terhadap kinerja perbankan. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui bank mana yang sudah efisien dalam melakukan kegiatan usahanya, dan faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi bank umum konvensional baik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun yang belum terdaftar pada periode 2008-2017.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode parametrik yaitu Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan asumsi profit efisiensi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk output berupa kredit yang disalurkan, surat berharga dan pendapatan non bunga. Sedangkan variabel inputnya yaitu biaya tenaga kerja, biaya beban bunga dan harga dari modal fisik. Dan satu variabel lingkungan yaitu tingkat inflasi tahunan.
Objek penelitian ini mencakup semua bank umum konventional dengan jumlah 80 bank dalam rentang waktu 2008 – 2017 didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling, periode laporan yang digunakan adalah tahunan. Hasilnya secara kelompok, bank BUKU IV adalah yang paling efisien, sedangkan secara individu, bank BCA menjadi bank yang paling efisien dengan skor tertinggi.
Kata Kunci : Stochastic Frontier Analysis, Profit Efficiency, Bank Umum