Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kinerja keuangan BUMN pada sektor infrastuktur di negara Indonesia dan Jerman. Alasan untuk membandingkan Indonesia dan Jerman karena BUMN pada kedua negara tersebut tahun 2016-2017 sedang meningkatkan pendapatan dan kinerja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Sumber data sekunder berupa laporan keuangan setiap perusahaan periode 2016-2017 yang diperoleh dari website resmi perusahaan. Dari laporan keuangan perusahaan, rasio keuangan dapat dianalisis menggunakan metode statistic non-parametrik (Uji Wilcoxon). Rasio yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas.
Hasil penelitian mendapatkan persamaan yang signifikan antara BUMN infrastruktur Indonesia dan Jerman pada rasio Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Time Interest Earned, Inventory Turnover Ratio, Receivable Turnover Ratio, Fixed Asset Turnover, Gross Profit Margin, Return on Asset Ratio, Return on Equity Ratio. Hasil penelitian mengidentifikasikan persamaan pada perusahaan infrastruktur antara BUMN Indonesia dan Jerman sehingga kedua negara dapat saling mengacu satu sama lain dalam kinerja keuangan perusahaan.