Teknologi mobile telah menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu fitur dari teknologi mobile yang sering digunakan adalah aplikasi gaming atau disebut juga dengan mobile game, perilaku penggunaan tekhnologi tersebut merupakan peluang bagi para pelaku bisnis untuk dapat terlibat dalam industri mobile game. Meningkatnya penggunaan mobile game selain menciptakan kesempatan juga menciptakan tantangan berupa persaingan dari para pelaku bisnis lain dalam industri yang sama. Agar dapat memenangkan persaingan diperlukan suatu strategi yang dapat digunakan untuk memenuhi harapan konsumen akan nilai dari produk yang akhirnya berujung pada dorongan untuk melakukan pembelian.
Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh nilai yang dipersepsikan oleh konsumen dan loyalitas sebagai mediator terhadap niat beli pada konsumen mobile game di indonesia. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang akan digunakan yaitu laten variabel eksogen yang terdiri atas Playfulness, Connectedness, Access flexiblity dan laten variabel endogen: Good price, Loyalty, In-app purchase intention. Pengujian dilakukan pada 207 pemain PUBG versi mobile di indonesia dengan karakteristik belum pernah melakukan pembelian in-app purchase sebelumya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel playfulness memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Loyalty, variabel Connectedness memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Good price, Loyalty, In-app purchase intention, dan variabel Good price memiliki dampak positif dan signifikan terhadap In-app purchase intention, sedangkan variabel Access flexiblity tidak memiliki dampak positif dan signifikan terhadap In-app purchase intention.