Persaingan online shopping di Indonesia saat ini sudah sangat kompetitif dimana toko ritel online sangat gencar melakukan promosi penjualan. Pada transaksi online, pembeli tidak bisa melihat langsung barang yang ditawarkan serta tidak bisa bertatap muka dengan penjual, website menjadi satu-satunya media yang akan digunakan pembeli untuk mengetahui informasi tentang produk dan penjual serta melakukan pemesanan. Berbeda dengan situs-situs yang telah disebutkan sebelumnya, BerryBenka lebih memilih untuk bermitra dengan produsen lokal dan independen daripada merek yang lebih terkenal, sehingga situs ini memiliki sebuah katalog yang unik dan produk yang tidak mudah diperoleh di pasaran dibandingkan dengan beberapa pesaing mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sales promotion terhadap impulse buying yang dimediasi oleh website quality pada Berrybenka.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Berrybenka berdomisili di Bandung dengan sampel sebanyak 400 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden pada penelitian ini di dominasi oleh wanita, dengan rentang usia dari 15-25 tahun. Kemudian responden yang berstatus sebagai mahasiswa berada di urutan pertama, lalu responden berdasarkan pendapatan