Simpati merupakan salah satu produk yang mendominasi jumlah pelanggan Telkomsel, namun saat ini banyakterjadi keluhan terkait mahalnya tarif paket internet yang ditawarkan. Saat memasuki tahun 2018, jaringan Telkomsel juga dilaporkan sering mengalami gangguan. Terkait harga paket internet regular yang mahal, Telkomsel memiliki kartu perdana paket internet dengan pilihan harga yang lebih terjangkau, yaitu kartu perdana paket internet Simpati. Namun semenjak pemerintah memberlakukan peraturan untuk meregistrasi setiap kartu perdana, mengakibatkan jumlah pelanggan Telkomsel mengalami penurunan pada tahun 2018. Padahal sebenarnya provider juga telah memberikan solusi atas permasalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Persepsi Harga yang dimediasi oleh Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Paket Internet Simpati.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Jenis data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengguna Kartu Perdana Paket Internet Simpati di kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling jenis purposive sampling. Sampel dari penelitian ini yaitu 400 responden di kota Bandung yang menggunakan Kartu Perdana Paket Internet Simpati. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS)
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa variabel persepsi harga, persepsi kualitas, dan keputusan pembelian pada Kartu Perdana Paket Internet Simpati berada pada kategori baik. Hasil analisis SEM-PLS juga menunjukkan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh persepsi kualitas.
Kata Kunci: Persepsi Harga, Persepsi Kualitas, Keputusan Pembelian.