Hasil wawancara pra-penelitian terdapat beberapa mahasiswa aktif Adbis angkatan 2015 yang tidak puas terhadap pendidikan kewirausahaan sehingga penting untuk mencari penyebabnya. Penelitian dilakukan di angkatan 2015 karena angkatan 2015 merupakan angkatan aktif terakhir yang masih menempuh semester tujuh dan telah mengambil mata kuliah kewirausahaan, lanjutan dan peminatan, serta telah mengikuti perkembangan kampus dari tahap teaching university ke research university. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan mahasiswa atas pelaksanaan pendidikan kewirausahaan. Hasil data dari penyebaran kuisioner yang diisi oleh 181 responden diolah menggunakan Analysis Gap. Metode Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengetahui aspek dan variabel yang perlu diperbaiki dan dipertahankan. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Berdasarkan pengolahan data menunjukan seluruh aspek memiliki nilai kesenjangan antara persepsi dan harapan. Hal ini menunjukan pelaksanaan pendidikan kewirausahaan belum memenuhi kepuasan mahasiswa. Berdasarkan diagram kartesius pada metode IPA, terdapat satu aspek dan satu variabel yang harus menjadi fokus pihak program studi agar segera diperbaiki pelaksanaannya. Yaitu sub-variabel metode pembelajaran yang terdiri dari pengadaan seminar dengan mengundang entrepreneur yang kompeten, memberikan mata kuliah berkaitan dengan dunia bisnis untuk mendukung pengetahuan bisnis, memberikan mata kuliah terkait kewirausahaan yang diajarkan oleh dosen kompeten, penyediaan layanan konsultasi bisnis, penyediaan sarana inkubator bisnis dan penyelenggarakan lomba business-plan.
Kata kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Importance Performance Analysis, Kepuasan