Radio Artha 103,7 FM Bengkulu adalah salah satu radio daerah yang terletak di salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu. Semenjak kemunculan internet, radio sebagai sebuah media massa mulai mengalami tanda-tanda penurunan pada peran dan pengaruhnya dibandingkan media lainnya. Berada di sebuah provinsi dengan tingkat kesenjangan strata ekonomi tertinggi se-pulau Sumatera, Radio Artha 103,7 Bengkulu tetap berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan cara-cara yang strategis agar tetap eksis di era digitalisasi saat ini.
Tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi Radio Artha 103,7 FM Bengkulu dalam melakukan penyusunan strategi program dan pemilihan media agar tetap eksis dikalangan pendengar dan kliennya di era digital ini. Pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi partisipasi yang didokumentasikan selama penelitian berlangsung. Untuk melihat bagaimana strategi komunikasi Radio Artha 103,7 FM Bengkulu dalam mempertahankan eksistensi di era digital peneliti dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini Radio Artha 103,7 FM Bengkulu melakukan strategi penyusunan pesan siaran yang dilakukan Radio Artha dengan cara menentukan terlebih dahulu aspek penyiarannya lalu memprodukusi program acara yang mengusung tema kearifan lokal. Website, radio streaming, dan media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) digunakan oleh Radio Artha sebagai media komunikasi tambahan selain siaran konvensional untuk mempertahankan eksistensinya di era digital, hasilnya dengan menggunakan strategi tersebut Radio Artha mengalami peningkatan jumlah pendengar dan pengiklan.
Kata Kunci : Strategi komunikasi, strategi program, pemilihan media komunikasi, eksistensi