Salah satu tujuan utama investor adalah menginginkan return saham yang tinggi. Return saham yang tinggi berarti tingkat keuntungan yang diperoleh investor dari investasinya tinggi. Perusahaan yang memiliki return saham yang tinggi akan sangat diminati oleh para investor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (ROE), kebijakan dividen (DPR), pertumbuhan penjualan (SG), arus kas operasi (AKO), dan volume perdagangan saham terhadap return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan dengan periode penelitian selama 4 tahun, sehingga diperoleh 48 data sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-views 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, kebijakan dividen, pertumbuhan penjualan, arus kas operasi, dan volume perdagangan saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham. Secara parsial, profitabilitas (ROE), kebijakan dividen (DPR), arus kas operasi, dan volume perdagangan saham tidak berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan, pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap return saham.
Berdasarkan hasil penelitian ini, bagi investor maupun calon investor disarankan mempertimbangkan keputusan investasi dalam melakukan investasi untuk mempertimbangkan tingkat penjualan perusahaan dalam melakukan investasi. Agar dapat memperoleh return saham yang diharapkan.