Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas mempunyai arti penting bagi perusahaan karena merupakan salah satu dasar untuk menilai kondisi suatu perusahaan. Tingkat profitabilitas yang tinggi mencerminkan bahwa badan usaha mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasionalnya. Rasio profitabilitas adalah rasio untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, dan inventory turnover. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, dan inventory turnover. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, dan inventory turnover terhadap tingkat profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa dokumen laporan keuangan tahunan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 31 perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan software Eviews 10. Berdasarkan hasil pengujian, variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, dan inventory turnover secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa current ratio dan total asset turnover memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat profitabilitas. Sedangkan debt to equity ratio dan inventory turnover tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan dan investor perlu memperhatikan nilai current asset dan total asset turnover. Sehingga perusahaan dapat meyakinkan para pemegang saham dan investor dapat meminimalisir risiko ketika menamkan modalnya.
Kata Kunci : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Inventory Turnover, dan Profitabilitas