Masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang relevan dan transparan berkaitan dengan hasil dari program yang telah direncanakan maupun dilaksanakan oleh pemerintah. Dengan informasi dan pengungkapan tersebut, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus mau dan mampu menjadi subyek pemberi informasi atas aktivitas dan kinerja keuangan yang diperlukan secara akurat, relevan, tepat waktu, konsisten, dan dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi baik secara simultan maupun parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mendistribusikan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah SKPD yang terdapat di Kota Bandung sebanyak 43 SKPD. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh sehingga sampel penelitian ini adalah seluruh Kepala SKPD Kota Bandung sebanyak 43 orang. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi secara simultan berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada (SKPD) Kota Bandung. Secara parsial. Hanya kejelasan sasaran anggaran yang berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada (SKPD) Kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian ini SKPD Kota Bandung diharapkan dapat mempertahankan serta senantiasa memperbaiki kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga dapat menunjukkan bahwa penggunaan data APBN dilakukan dengan baik.
Kata Kunci : Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah