ABSTRAK
Ketatnya persaingan bisnis membuat perusahaan berkompetisi meningkatkan daya saingnya agar kinerja keuangan meningkat. Kinerja Keuangan yang diproksikan dengan Earning Per Share yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham. Board Diversity serta Financial Leverage yang diproksikan dengan Debt to equity Ratio dilakukan untuk mengelola Intellectual Capital dan meningkatkan EPS.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana Intellectual Capital (IC) , Age Diversity, Tenure Diversity, Debt to Equity Ratio dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Disamping itu juga untuk mengetahui apakah Intellectual Capital, Age Diversity, Tenure Diversity, Debt to Equity Ratio berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Kinerja keuangan pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik penentuan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling menghasilkan 10 perusahaan sebagai sampel dalam kurun waktu 5 tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan aplikasi Eviews 9.0.
Hasil penelitan ini menunjukkan secara simultan, Intellectual Capital, Age Diversity, Tenure Diversity, dan DER berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial, Age Diversity dan Tenure Diversity berpengaruh positf signifikan terhadap Kinerja Keuangan serta Intellectual Capital dan DER tidak berpengaruh tehadap Kinerja Keuangan.
Perusahaan disarankan untuk memaksimalkan tenure diversity diantaranya dengan melakukan pergantian anggota dewan direksi secara rutin. Selain itu, age diversity juga perlu dimaksimalkan agar earning per share meningkat.
Kata Kunci: Intellectual Capital; Diversity; DER; Kinerja Perusahaan