Salah satu fungsi manajemen yang digunakan untuk mendukung dan mempertahankan sumber daya manusia yang handal adalah penerapan fungsi pemeliharaan sumber daya manusia. Pemeliharaan kondisi fisik karyawan dapat dicapai dari program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta program pelayanan dan jaminan sosial tenaga kerja. Menurut Sucipto (2014:2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyawan PT. Indo Acidatama Tbk berdasarkan kode paraktis safety in the use of chemicals at work dari International Labour Organization.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan tipe sampling insidental. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar 50 kuesioner kepada karyawan PT. Indo Acidatama Tbk.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan analisis faktor, terbentuk satu faktor yaitu faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dengan faktor dominan tanggung jawab umum pengusaha yang mempunyai korelasi terbesar yaitu 99,3%.
kata kunci : keselamatan dan kesehatan kerja, kode praktis ilo, analisis faktor