Laba merupakan salah satu informasi yang sangat diperhatikan dalam laporan keuangan. Laba yang berfluktuatif cenderung menunjukkan risiko perusahaan yang tinggi. Perataan laba merupakan salah satu teknik manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen dengan tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba pada tingkat tertentu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Perataan laba diukur dengan menggunakan Indeks Eckel (1981). Indeks Eckel membedakan antara perusahaan-perusahaan yang melakukan perataan laba dengan yang tidak melakukan perataan laba. Eckel menggunakan Coefficient Variation (CV) variabel laba bersih dan variabel penjualan bersih. Jika hasil indeks lebih dari 1 perusahaan tersebut tidak terindikasi melakukan perataan laba, sedangkan apabila diperoleh indeks kurang dari 1 maka perusahaan tersebut terindikasi melakukan perataan laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Net Profit Margin, Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio terhadap variabel dependen yaitu praktik perataan laba. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sektor pertanian (agriculture) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai 2017.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 16 sampel dalam kurun waktu 5 tahun (lima tahun) yaitu sebanyak 80 unit sampel data. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi logistik yang diolah menggunakan SPSS Versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh secara simultan antara variabel Net Profit Margin, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Debt to Asset Ratio terhadap praktik perataan laba pada sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Sedangkan untuk pengaruh secara parsial variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba dan Debt to Asset Ratio berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Namun variabel Net Profit Margin dan Return On Asset tidak memiliki pengaruh terhadap praktik perataan laba.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dalam pengambilan keputusan khususnya dalam berinvestasi yang dapat dijadikan perhatian utama atau fokus yaitu dengan melihat tingkat Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio yang dimiliki oleh suatu perusahaan khususnya pada sektor pertanian, karena kedua variabel tersebut diduga memiliki pengaruh untuk memotivasi manajamen melakukan praktik manajemen laba.
Kata Kunci : Net Profit Margin, Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Perataan Laba. ?