Pesatnya industri dasar dan kimia memilki dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan perekonomi Indonesia karena industri dasar dan kimia adalah sektor yang memiliki pertumbuhan paling pesat dibidang manufaktur dibandingkan sektor lainnya yang merupakan dalam bidang yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi earning per share pada perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di BEI pada periode 2016-2017. Dengan menggunakan variabel X1 (return on asset), variabel X2 (net sales), variabel X3 (perputaran persediaan), variabel X4 (net profit margin), variabel X5 (rasio lancar), variabel X6 (debt to equity ratio). Sedangkan variabel Y (earning per share).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. Teknik pemilihan sampel yang diambil adalah purposive sampling dan diperoleh 57 perusahaan dengan periode peneleitian pada tahun 2016-2017. Metode analisis data adalah analisi regresi data panel dengan menggunakan software eviews 9.5.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel return on asset, net sales, inventory turnover, net profit margin, current ratio, dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Secara parsial variabel net sales, inventory turnover, current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Sedangkan variabel return on asset, net profit margin berpengaruh signifikan terhadap earning per share.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka apabila investor akan berinvestasi pada perusahaan dasar dan kimia sebaiknya memilih perusahaan yang memiliki net profit margin dan memiliki return on asset yang tinggi karena jumlah net profit margin dan net profit margin yang tinggi akan mempengaruhi tingkat earning per share yang tinggi pada perusahaan dasar dan kimia.
Kata Kunci: rasio keuangan, earning per share, perusahaan dasar dan kimia