Perancangan Kampanye Duduk 135 Derajat untuk Mencegah Skoliosis pada Anak

DIESYA AZISYA RETANANDA

Informasi Dasar

88 kali
19.04.1480
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penelitian ini didasari oleh kurangnya pengetahuan masyarakat akan kelainan skoliosis. Skoliosis sendiri merupakan kelainan pada tulang belakang sehingga tulang belakang memiliki kurva berbentuk “S” atau “C”. Penyebab utama kelainan skoliosis adalah idiopatik, yang artinya belum diketahui pasti namun diduga adalah kelainan genetic. Jika memiliki gen bakat skoliosis, maka seseorang akan beresiko tinggi mengalami kelainan skoliosis yang awal mulanya karena kebiasaan postur tubuh yang kurang baik. Kelainan skoliosis sendiri umumnya dialami oleh para remaja usia pertumbuhan dengan kebiasaan postur tubuh yang buruk.postur tubuh dapat dibentuk dari usia anak-anak sehingga akan menimbulkan kebiasaan baik hingga dewasa. Menurut penelitian yang dilakukan RSNA (Radiological Society of North America) duduk yang benar dan paling tidak menyakiti tulang belakang adalah duduk dengan kemiringan 135 derajat. Penulis memperoleh data melalui metode observasi, studi pustaka, wawancara, dan survey ke pihak yang bersangkutan. Dari data yang telah dikumpulkan, penulis menentukan konsep untuk kampanye tersebut. Dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para Ibu tentang skoliosis dan pentingnya membiasakan postur tubuh yang baik dimulai dari kebiasaan sehari-hari, terutama saat menggunakan gadget. sehingga angka skoliosis dapat diturunkan. Kampanye kesehatan tersebut dilaksanakan di kota Bandung.

Subjek

ADVERTISING CAMPAIGNS
 

Katalog

Perancangan Kampanye Duduk 135 Derajat untuk Mencegah Skoliosis pada Anak
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DIESYA AZISYA RETANANDA
Perorangan
SONSON NURUSHOLIH
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini