Radio Detection and Ranging (RADAR) sedang dikembangkan dalam bidang kesehatan. Salah satunya non-contact respiratory monitoring, yaitu suatu kegiatan monitoring respirasi tanpa alat kontak ke tubuh manusia secara langsung , sehingga lebih praktis dan efisien. Teknologi Ultra Wide-Band (UWB) memiliki peran penting dalam non-contact respiratory monitoring dikarenakan bandwidth yang lebar dan non-ionizing radiation sehingga aman ketika menembus jaringan biologis.
Antena adalah salah satu komponen penting dalam non-contact respiratory monitoring. Dibutuhkan antena dengan ukuran yang kecil, sehingga lebih praktis jika dihubungkan dengan perangkat pendukung lainnya. Pada penelitian ini merancang antena mikrostrip UWB pada frekuensi 5,8 GHz dengan standar bandwidth UWB dan pola radiasi yang diinginkan dari antena adalah unidirectional, yakni sesuai fungsinya yaitu hanya mendeteksi pada bagian dada manusia. Perancangan antena dilakukan dengan simulasi menggunakan software dan direalisasikan dengan substrat FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik ? r = 4,6 dan ketebalan h = 1,6 mm. Hasil simulasi antena bekerja pada frekuensi tengah 5,8 GHz, dengan bandwidth sebesar 1,2639 GHz sehingga antena ini dapat dikategorikan ultra wide-band, gain sebesar 4,477 dB, dan pola radiasi unidirectional. Pada antena yang direalisasikan dan dilakukan pengukuran, baik nilai return loss maupun VSWR masing-masing bernilai dibawah -10 dB dan 2. Bandwidth yang dihasilkan adalah 572,3 MHz dan gain 3,957 dB.
Kata kunci: Ultra Wide-Band, Non-Contact Respiratory Monitoring, RADAR, Antena Mikrostrip