Kebutuhan akan teknologi informasi akan selalu bertambah dan berkembang setiap tahunnya. Teknologi Informasi tidak dapat lepas dari perangkat lunak sebagai salah satu komponen penting yang dimana mesin dapat melakukan perintah sesuai dengan input yang dimasukan oleh user. Perangkat lunak atau software dijual oleh beberapa perusahaan dengan tujuan dan kegunaannya yang berbeda-beda tergantung oleh kebutuhan konsumen. Namun atas beberapa faktor, pembajakan dan penggunaan software ilegal di Indonesia bukan lagi hal tabu untuk dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memotivasi end-user menggunakan software ilegal di kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah dengan 100 end-user pengguna software ilegal di Bandung, metode pengambilan sampel Teknik non-probability sampling dengan cara incidental
Hasil penelitian menunjukkan bahwa habit, facilitating condition, moral obligation, subjective norms, perceived risk, justice, perceived benefit, perceived behavioral control, dan attitude merupakan 9 faktor yang memotivasi penggunaan software ilegal di bandung dengan faktor habit yang paling memotivasi end-user untuk menggunakan software ilegal di Bandung.
Kata Kunci: Analisis Faktor, Teknologi, dan Perangkat lunak ilegal.