Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok dari kehidupan manusia namun akhir-akhir banyak terjadinya foodwaste yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. FOA juga melaporkan bahwa pada awal tahun 2017 sekitar sepertiga dari total makanan di dunia yang diproduksi untuk konsumsi, mencapai 1,3 miliar ton per tahun, hilang atau terbuang. Menurut Badan Economist Intelligence Unit (EIU) Indonesia termasuk Negara terbesar kedua penyumbang food waste di dunia pada tahun 2017.(jakartaglobe.id;2017). Indonesia memproduksi hampir 300 kilogram (kg) per kapita per tahun (Bappenas, 1996), dengan perkiraan konsumsi makanan sebesar 110 kg per kapita per tahun (WFP, 2009) dan Food waste 315 kg per kapita per tahun.(jakartapost.com;2013).
Penyebab terjadinya foodwaste dikarenakan beberapa faktor yaitu gagal saat produksi contohnya gagal panen atau busuk dalam perjalanan, atau makanan yang bersisa kemudian dibuang atau disimpan hingga kadarluarsa. Foodwaste paling banyak terjadi di kalang rumah tangga dengan ekonomi menegah keatas karena kebisaan mereka menyediakan makanan berlebih dan banyak dari mereka yang tidak mengetahui tetang keberadaan komunitas foodbank yang membantu meyalurkan makanan berlebih kepada yang membutuhkan.
Oleh karena itu penulis ingin merancang kampanye foodbank untuk mencegah terjadinya foodwaste dan dampak bahaya dari limbah organik dengan megedukasi melalui media utama yaitu applikasi.