Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan terkait Pendidikan Entrepreneurship pada SMP/SDI di Desa Silungkang Sumatera Barat. Permasalahan tersebut didasari dengan besarnya angka pengangguran pada daerah Silungkang Sumatera Barat dan banyak dari masyarakat Silungkang yang setelah mendapatkan pembelajaran entrepreneurship akhirnya tidak memakai ilmu tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan entrepreneurship belum sepenuhnya dapat memotivasi minat berwirausaha masyarakat di Desa Silungkang Sumatera Barat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pendidikan entrepreneurship yang ada pada SMP/SDI Silungkang Sumatera Barat, minat berwirausaha terhadap pendidikan entrepreneurship yang diberikan, pengaruh pendidikan entrepreneurship pada SMP/SDI Silungkang Sumatera Barat secara parsial terhadap minat berwirausaha di Desa Silungkang Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling menggunakan rumus Arikunto,dengan jumlah responden sebanyak 88 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan entrepeneurship berada pada 83,6% termasuk dalam kategori baik dan minat berwirausaha berada pada 85,1% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis regresi sederhana menujukkan bahwa secara parsial variabel pendidikan entrepreneurship berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha karena thitung (7,932) > ttabel (1,662), dan koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel pendidikan entrepreneurship berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha sebesar 42,3% dan 57,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini, pendidikan entrepreneurship pada SMP/SDI Silungkang Sumatera Barat sudah masuk ke dalam kategori baik, namun ada beberapa item yang perlu diperbaiki seperti metode pembelajaran melalui praktik dalam berbisnis sehingga masyarakat setelah lulus tingkat kepercayaan diri meraka sangat tinggi, pendidikan entrepreneurship belum sepenuhnya dapat memotivasi minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap kegunaan teoritis meliputi kontribusi, pengembangan keilmuan dan penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: pendidikan entrepreneurship, minat bewirausaha, dan masyarakat.