Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, virus dengue tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kejadian penyakit demam berdarah di Indonesia terus menigkat setiap tahunnya, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung. Pada tahun 2011 sampai 2013 terdapat lebih dari 3408 kasus yang menjadikan Kabupaten Bandung memiliki kasus demam berdarah tertinggi di Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang mempegaruhi kejadian DBD di Kabupaten Bandung terus meningkat, yaitu Curah hujan yang tinggi, dan juga pola hidup bersih masyarakat yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pola penyebaran penyakit demam berdarah di Kabupaten Bandung dengan pendekatan soft computing menggunakan Hybrid Genetic Algorithm dan Fuzzy, Genetic Algorithm digunakan untuk mencari fungsi keanggotaan dan aturan fuzzy yang optimal, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi pola penyebaran penyakit demam berdarah dengan data historial penyakit DBD dan data cuaca Kabupaten Bandung mulai dari tahun 2009 sampai 2017. Berdasarkan hasil pelatihan parameter fuzzy menggunakan Genetic Algorithm menghasilkan akurasi training 45.2%, akurasi testing 75%, dan nilai fitness 7,56761. Akurasi tersebut diperoleh dengan kombinasi parameter Genetic Algorithm yaitu, Generasi 50, Ukuran populasi 100, Probabilitas Crossover (Pc) 0.7 dan Probabilitas mutasi (Pm) 0.1 dengan menggunakan diskritisasi kelas Equal Width.