Gait disorder tidak selalu berasal dari kerusakan dari sistem jaringan otak, dalam beberapa kasus kejadian gait disorder berasal dari kerusakan jaringan otot motorik pada suatu bagian tubuh. Monitoring gelombang otak dan respon dari bagian tubuh bisa menentukan dibagian mana terdapat kerusakan sistem tubuh sehingga menciptakan fenomena gait disorder. Dalam skripsi ini, kita akan menganalisis data dari gelombang beta (signal ?) yang diperoleh dari sensor Electroencephalography (EEG) dengan selanjutnya, dilihat keterkaitannya dengan hasil dari pengolahan gait tracking menggunakan sensor Microelectromechanical systems Inertia Meassurment Unit (MEMS IMU) sehingga dapat menentukan dibagian mana terdapat kerusakan jaringan tubuh yang menyebabkan gait disorder.
Kata kunci : gait activity, IMU, EEG