Uang elektronik pertama kali diluncurkan pada 2007 oleh Bank Indonesia, sekaligus menandai era baru dalam metode pembayaran atas pembelian produk atau jasa di Indonesia. Berdasarkan data dari Bank Indonesia saat ini metode pembayaran uang elektronik telah mengalami peningkatan dari sisi jumlah uang beredar, volume transaksi, nominal transaksi, meningkatnya infrastruktur pendukung uang elektronik serta jumlah penyedia dan penerbit uang elektronik. Hal ini dapat menjadi indikator bahwa uang elektronik sudah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Bank Indonesia mengharapkan bahwa dengan uang elektronik dapat tercipta sistem pembayaran yang mudah, praktis dan aman dibandingkan uang tunai.
Dengan peningkatan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya dari sisi jumlah uang elektronik beredar dan volume hal ini dapat menjadi salah satu indikator bahwa penggunaan uang elektronik sudah mulai diterima oleh masyarakat meskipun hanya digunakan untuk beberapa kebutuhan pembelian barang dan jasa.
Fenomena ini yang menjadi perhatian peneliti, mengenai faktor-faktor yang melandasi masyarakat menggunakan uang elektronik sebagai pembayaran sehari-hari. Mengingat penggunaan uang elektronik yang meningkat pesat. Pada waktunya, pembayaran yang biasanya menggunakan uang kertas dapat digantikan dengan uang elektronik.
Untuk menguji faktor yang melandasi penggunaan uang elektronik di masyarakat Indonesia, penelitian ini menggunakan analisis faktor CFA (Confirmatory Factor Analysis). Dengan menggunakan faktor-faktor dari penelitian terdahulu yaitu, Manfaat, Kesesuain Harga, Kemudahan Penggunaan, Keamanan, dan Efikasi Diri, dan Kepercayaan. Pengambilan sampel pada penelitian ini berupa purposive sampling yang sekurangnya membutuhkan 385 orang di 10 kota besar di Indonesia.
Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan olah data dengan menggunakan teknik analisis faktor, ditemukan bahwa dari 6 faktor yang digunakan dalam penelitian ini ternyata faktor-faktor yang membentuk masyarakat dalam menggunakan uang elektronik hanya 3 faktor yaitu faktor kenyamanan penggunaan & fit price, faktor resiko rendah, dan faktor rekomendasi. Namun secara keseluruhan, faktor yang paling dominan yang melandasi masyarakat menggunakan uang elektronik adalah faktor kenyamanan penggunaan & fit price.