REPRESENTASI SLUT SHAMING PADA KARAKTER HANNAH BAKER DALAM SERIAL DRAMA “13 REASONS WHY SEASON 1”

LARASATI KINTANIA

Informasi Dasar

131 kali
19.04.1712
302.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Serial Drama “13 Reasons Why Season 1” merupakan serial drama barat yang mengutarakan beberapa isu sosial yang umum terjadi namun tabu untuk diperbincangkan, salah satunya adalah permasalahan slut shaming yang kerap berlangsung di kehidupan remaja perempuan di lingkungan sekolah di Amerika Serikat. Serial ini menceritakan seorang siswi SMA bernama Hannah Baker yang meninggalkan 13 alasan mengapa ia bunuh diri dan hampir semuanya melibatkan slut shaming pada dirinya yang berupa pelecehan seksual dari para siswa di sekolah Liberty High. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa permasalahan slut shaming pada perempuan sangatlah memprihatinkan hingga berpengaruh fatal bagi korbannya. Masyarakat Amerika Serikat masih menganggap perempuan yang melakukan banyak aktivitas seksual dianggap perempuan hina dan perempuan nakal sehingga perempuan mendapat perlakuan slut shaming dan dengan waktu bersamaan juga masyarakat hidup di dalam budaya perkosaan (rape culture) yang menganggap pelecehan seksual, pemerkosaan serta penghinaan terhadap perempuan termasuk normal.

Kata kunci : Drama seri, slut shaming, pelecehan seksual, cyberbullying, analisis semiotika Roland Barthes

Subjek

COMMUNICATION
 

Katalog

REPRESENTASI SLUT SHAMING PADA KARAKTER HANNAH BAKER DALAM SERIAL DRAMA “13 REASONS WHY SEASON 1”
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

LARASATI KINTANIA
Perorangan
LUCY PUJASARI SUPRATMAN
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini